PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai Sabtu (5/1) pukul 00.00 waktu setempat.
Penurunan harga ini dilakukan seiring dengan turunnya harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Nicke dalam keterangan resmi, Sabtu (5/1).
Adapun jenis BBM yang mengalami penurunan di antaranya Pertalite yang turun sebesar Rp150 per liter, Pertamax dengan penurunan Rp200 per liter, Pertamax Turbo turun sekitar Rp250 per liter, dan Dexlite dengan penurunan Rp100 per liter.
Namun, harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa saling berbeda lantaran pengaruh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PMMKB) di masing-masing daerah.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid, mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi secara berkala harga BBM tersebut sesuai dengan dinamika harga minyak metnah dan nilai tukar rupiah di pasar global.
"Kami berharap penyesuaian harga ini dapat meningkatkan loyalitas masyarakat," kata Mas'ud.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190105093239-85-358648/pertamina-turunkan-harga-bbm-non-subsidi
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menye... Read More...
Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan belum begitu puas dengan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Februari 20... Read More...
Harga minyak dunia menguat sekitar 2 persen pada perdagangan yang bergejolak di awal tahun, Rabu (2/1), waktu Amerika Serikat (AS). Penguatan d... Read More...